Your Ads Here

mendongkrak busi std jadi racing


Dari hasil percobaan side gap sebelumnya menggunakan busi bekas,

didapati throttle response aerio menjadi lebih baik. Akhirnya diputuskan untuk membuat lagi busi Side gap dari busi NGK BKR6E-11 yang baru. Busi ini akhirnya dipakai di tune up akhir Maret lalu. Kali ini memposting proses pembuatannya kebetulan baru mindahin fotonya dari camera digital.

Secara konsep side gap ini diyakini dengan mengekspose center electroda biar ga terhalang oleh ground electroda, maka penyebaran pembakaran tidak terhalang, yang sebelumnya rambatan api kira-kira berbentuk donut karena menyamping, sekarang menyerupai setengah bola karena juga ke atas (atau ke bawah kalau di busi hadap bawah). Kelemahannya dikatakan gap busi cepat renggang akibat tingkat keausan busi meningkat karena pembakaran fokus ke titik yang lebih kecil dibanding sebelum dipotong.

Terlepas dari pro kontra nya, yang newbie rasakan adalah throttle response yang lebih baik, sementara konsumsi BBM kurang lebih sama, itu dengan busi bekas.... setelah ganti busi baru mesin terasa meningkat cukup significant sampai ngerasa rem belakang kurang bisa mengimbangi...sampe akhirnya dibersihkan dan amplas ulang kampas remnya.... cuman ya peningkatan bukan dari busi aja sih, semua oli diganti injector juga dicuci. Ribet memang apalagi kalau dibandingkan dengan iridium, tapi soal harga ya iridium bikin mabok heheheh....

Langsung aja ke cara bikinnya.

Alat dan bahan :
1. Busi....ya iya lah
2. Gergaji besi / grinder / pemotong.... ada yang pakai tang potong gede
3. kikir / file
4. pencukit botol / buat renggangin celah busi
5. feeler gauge
6. C clamp / penjepit biar pas motong enak megang businya
7. Spidol



gambar 2 - alat dan bahan

Langkah-langkah secara umum seperti ini :
1. Tandai ground electroda dengan spidol pas di bagian yang menutupi center electroda
2. Pasang / jepit busi dengan C clamp
3. Gergaji menurut tanda spidol
4. Rapikan hasil gergaji dengan kikir

atur celah busi dengan feeler gauge, ketok bila kurang rapat, congkel dengan pembuka botol kalau terlalu rapat. Pengukuran dengan feeler gauge dimiringkan kira-kira 45 derajat atau cari celah ter-rapat, celah dirapatkan 0.01 inch atau sekitar 2 mm dari standard busi, newbie di busi yang lama pakai gap 1.0 mm, yang baru test dengan gap 0.9 mm

selesai




gambar 3 - marking dengan spidol dan dijepit



gambar 4 - digergaji sesuai tanda spidol


gambar 5 - hasil pemotongan, center electroda sekarang terekspose



gambar 6 - hasil pemotongan



gambar 7 - rapikan dengan kikir


gambar 8 - set celah busi dengan jarak 0.90 mm
( Kalau Toyota Starlet cukup 0.80 mm)


gambar 9 - miringkan cari jarak terdekat


gambar 10 - penampakan side gap spark plug


gambar 11 - kiri busi standard, kanan sudah di side gap




gambar 12 - penampakan dari sisi atas, kiri standard, kanan side gap



gambar 13 - di tandai spidol untuk busi berikutnya


gambar 14 - proses busi berikutnya



gambar 15 - potongan ground electroda



gambar 16 - setelah dikikir bersih



gambar 17 - hasil side gap 4 busi



gambar 18 - Arah percikan api busi Standard




gambar 19 - Arah percikan api busi yang sudah dirubah
Download
mendongkrak busi std jadi racing

0 Response to "mendongkrak busi std jadi racing"

Post a Comment